3Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya. 4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
Sudahbanyak sudut pandang dan sedikitnya satu penelitian, yang membenarkan hal ini. Terlebih lagi jika wanita tersebut jauh dari kata boros dan pintar dalam hal pengelolaan dana. Tidak percaya? Ini buktinya jika pria kaya suka wanita sederhana atau wanita cerdas. Nah, berikut ini adalah 5 sosok wanita masa kini yang sama-sama menginspirasi!
Iamempunyai 2 saudara perempuan Kemudian pulanglah orang Israel dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka. Daftar nama tokoh dalam Alkitab; Kitab Mazmur; Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 16-30, Kitab 2 Samuel, 1 Raja-raja 1-2, 1 Tawarikh 3, 10-29.
2Kisah beberapa wanita dari Alkitab 2.1 Abigail 2.2 ana 2.3 Delilah 2.4 Debora 2.5 Ester 2.6 eva 2.7 Yael 2.8 Izebel 2.9 Istri Lot 2.10 Orang Sulam 2.11 Ladang 2.12 MarĂa (saudara perempuan Marta dan Lázaro) 2.13 Maria (ibu Yesus) 2.14 Marta 2.15 Maria Magdalena 2.16 Maria salah satu wanita dalam Alkitab 2.17 Rahab 2.18 Raquel 2.19 Ribka
. Wanita-Wanita Hebat Dalam Alkitab Kiprah wanita dalam kehidupan ini sudah ada sejak awal kehidupan. Meski sebagai wanita sering di anggap lebih rendah kedudukannya, namun seperti Kartini, mereka tidak berhenti berkarya dengan tulus. Diantara banyak wanita pembuat sejarah, ada 10 orang wanita dalam Alkitab yang dalam keadaan mereka yang tidak sempurna, lemah dan tidak berdaya namun mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidup mereka dan pada akhirnya mereka menjadi pribadi yang menginspirasi dan berpengaruh. Mari kita lihat bersama hidup mereka. Hawa, Ibu Semua Manusia Kejadian 3 Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam dan memberikan dia kuasa yang sama memilih apa yang baik dan buruk. Di awal cerita penciptaan kita bisa lihat pribadi Hawa yang sangat independent, dan sangat terhubung dengan dunia di sekitarnya. Dia menjelajahi taman Eden, berbincang dengan ular, membuat keputusan atas buah terlarang, dan dengan ringan membagi pengalamannya dengan Adam. Kisah Hawa mengingatkan kita para wanita bahwa kita bisa secara bersamaan menjadi kreatif dan juga merusak. Hawa mengajarkan kita untuk hati-hati dalam membuat pilihan, dan menyelaraskan keinginan kita dengan hikmat Tuhan. Hagar, Orang Asing Yang Diterima Tuhan Kejadian 161-16; 211-21 Setelah Tuhan berjanji kepada Abram akan menjadikannya bangsa yang besar, Sarai yang tidak juga mengandung memberikan kepadanya Hagar. Hati-hatilah dengan apa yang Anda minta. Begitu Hagar hamil, Sarai menyesali apa yang ia lakukan dan menganiaya Hagar. Agar akhirnya Hagar di usir ke padang gurun, budak, yang namanya berarti “orang asing” menerima sebuah pesan yang menenangkannya, “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Hagar kembali kepada nyonyanya yang penganiaya dengan sebuah janji bahwa keturunan anaknya akan tidak terhitung. Jika Anda tidak mendapatkan hak Anda, dihina dan putus asa, dengarkanlah suara malaikat. Anda bisa mendengarkannya hanya dengan sebuah seruan doa. Rahab, Pelacur Berhati Emas Yosua 21-24 Rahap, wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu melihat mereka, Rahap tahu bahwa ada sebuah kesempatan bagi baginya untuk selamat waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.” Ayat 12-13. Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Dari kehidupan Rahap kita bisa belajar melihat setiap kesempatan untuk berbuat baik adalah kesempatan untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan bahkan keluarga kita. Jadi jangan lewatkan setiap kesempatan berbuat baik yang menghampiri Anda. Debora, Putri Ksatria Hakim-hakim 4 & 5 Saat itu, Debora menjadi hakim atas Israel dengan duduk di bawah pohon Palem. Seorang wanita yang memerintah Israel. Setelah 20 tahun di tindas, dia memanggil jendral militer Balak untuk membawa prajurit dan menyerang Sisera di Gunung Tabor. Tapi Barak menjawab, “Jika engkau turut maju akupun maju.” Debora setuju, tapi ia memberi tahu Balak bahwa dia tidak akan mendapatkan kemuliaan atas perang itu jika dirinya ikut pergi. “Sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan,” nubuatan ini selain bicara tentang kemenangan yang akan dia menangkan juga menyatakan secara langsung bahwa Sisera akan mati ditangan seorang perempuan. Debora mengajarkan bagaimana seorang wanita harus bertindak bijaksana sekalipun ia menjadi seorang pemimpin. Debora dengan rendah hati mendelegasikan tugas, namun ia juga berani mengambil tanggung jawab ketika orang yang dipimpinnya tidak mampu. Dia juga wanita berani, dan tegas dalam kepemimpinannya. Yael, Wanita Biasa Berhati Singa Hakim-hakim 417-24; 56,24 Ketika pasukan Sisera terdesak, dengan terhuyung-huyung dia bersembunyi di perkemahan Yael, isteri Heber, orang Keni. Sisera tidak menduga sama sekali bahwa wanita itu loyal terhadap Israel. Yael menerima Sisera di kemahnya, memberi susu saat ia meminta air, dan menghibur dia hingga tidur. Kemudian Yael yang bertubuh kecil itu membunuh Sisera dalam tidurnya dan memenuhi nubuatan Debora. Cerita Yael membuat kita tahu bahwa kadang-kadang seorang perempuan harus membunuh raksasa dalam hidupnya, dengan apa yang ada padanya. Tangan Yael mungkin penuh darah karena hal itu, tapi atas tindakannya yang berani itu Israel mengalami keamanan selama 40 tahun kemudian. Ruth, Teman Yang Setia Kitab Ruth Namanya Ruth yang dipercaya kependekan dari nama “retut” yang artinya teman yang menyenangkan. Dia adalah menantu dari Naomi. Naomi yang seorang janda pergi ke Moab bersama keluarganya karena kelaparan, namun kembali ke Yerusalem setelah kematian semua anaknya dan juga suaminya. Dia memberitahu teman-teman lamanya, “Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.” Yang Naomi lewatkan adalah hadiah indah yang Tuhan berikan kepadanya Ruth. Naomi telah melepaskan kedua menantunya untuk kembali ke keluarganya masing-masing, namun Ruth menyatakan, “bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;” Beruntung Ruth bertemu Boaz, seorang kerabat dari suami Naomi. Ruth dan Boas akhirnya bersama, mereka memiliki putra bernama Obed, kakek Daud. Setelah itu Ruth menghilang dari cerita, untuk kemudian dikenang dalam Matius sebagai garis keturunan Yesus Kristus. Pelajaran yang bisa kita ambil dari Ruth? Ketulusan cinta dan kesetiaan akan membawa Anda kepada sebuah rencana Ilahi. Batsyeba, Dari Hawa Nafsu Menjadi Ibu Seorang Raja Si cantik Batsyeba, istri Uria membuat raja Israel tidak bisa menahan godaan matanya jatuh dalam sebuah rencana jahat. Negara saat itu sedang perang, Daud seharusnya bersama para prajuritnya di medan perang, tetapi raja memilih menyendiri di istananya. Dia tanpa ragu mengambil istri orang, dan Batsyeba tanpa ragu mendtangi rajanya. Namun konsekuensinya harus diterima, Batsyeba hamil dan akhirnya David membuat prajuritnya sendiri terbunuh. Nabi Nathan menyampaikan penghakiman atas sang raja. “Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya.” Tetapi Tuhan berbelas kasihan pada pasangan ini. Sekalipun keduanya terus mengalami pencobaan, Tuhan memberkati mereka dengan memberikan Salomo. Batsyeba akhirnya dikenal bukan karena tindakannya yang salah di awal kisah hidupnya, namun juga sebagai ibu suri. Dia mengajarkan kepada kita bahwa masih ada kasih karunia bagi orang berdosa yang mau bertobat dan mau memulai hidup baru di dalam Tuhan. Untuk setiap rasa sakitnya Tuhan menyediakan penghiburan. Ester, Ratu Yang Berani dan Bijaksana Kitab Ester Ester hanyalah seorang anak yatim piatu dan dibesarkan oleh pamannya, Mordekai, hingga akhirnya dia ditakdirkan untuk menjadi bangsawan. Menyembunyikan identitasnya sebagai seorang Yahudi, Ester mengikuti kontes menjadi selir raja, dan menjalani spa selama setahun dan juga perawatan lainnya. Raja itu memang tidak terlihat pintar, namun ia tahu cara memilih seorang ratu. Raja akhirnya memahkotai Ester dengan mahkota. Hal ini baik bagi Ester hingga suatu hari Mordekai mengalami sesuatu. Mordekai memaksa Ester keluar dari zona amannya dan melakukan tindakan. Raja dipengaruhi oleh penasihatnya yang jahat, Haman untuk melakukan pembunuhan masal atas orang Yahudi. Mordekai meminta Ester untuk bertindak, sekalipun itu bisa berarti kematian bagi Ester sendiri. Tapi Ester tahu jati dirinya, dia berkata, “kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” Akhirnya, hikmatnya menyelamatkan bangsanya. Ester mengingatkan kita untuk tidak membatasi diri kita dalam kenyamanan yang ada, namun harus berani untuk memperjuangkan nasib kaum kita. Kita harus peduli, dan kadang kita harus mempertaruhkan segalanya untuk perjuangan kita. Maria, Ibu Yesus Lukas 126-38, 139-56, 21-7, 221-38, 241-52, 416-30, 819-21 Banyak orang mengatakan telah menerima Yesus secara pribadi, namun tidak seorangpun menerima-Nya lebih pribadi daripada Maria, ibu-Nya. Dia benar-benar mengalami, Immanuel, Tuhan bersama kita. Firman Tuhan mengatakan bagaimana sebagai seorang perawan ita ditunangkan dengan Yusuf si tukang kayu. Kemudian Maria menerima anugrah khusus, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya.” Yang mengesankan bukan tentang kunjungan malaikatnya, tapi bagaimana Maria berkata, “ya.” Maria adalah murid Yesus yang pertama. Dia harus percaya pada-Nya sebelum orang lain. Imannya pada Yesus adalah hasil dari tindakan yang tidak biasa. Itu adalah anugrah. Apa yang dia ajarkan adalah kita harus melepaskan gagasan bahwa iman itu hasil kerja keras kita. Anugrah Tuhan dalam hidup kita adalah iman, yang mengerjakan dalam kita segala pekerjaan baik yang telah Tuhan rancangkan sejak bumi belum dijadikan. Wanita Samaria di Depan Sumur Yohanes 41-30 Seperti Yesus, wanita Samaria itu datang ke sumur karena haus. Yesus ingin memuaskan rasa dahaga-Nya; demikian juga wanita tersebut. Tapi dibalik semua itu, ada cerita lain yang lebih bermakna. Yesus haus akan jiwa-jiwa, wanita ini haus akan cinta. “Beri aku minum,” demikian pinta Yesus, sebuah skandal; Orang Yahudi saat itu tidak boleh bicara dengan orang Samaria yang najis. Ketika wanita itu mempertanyakan hal ini, Yesus menjawab, “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Air kehidupan terdengar menarik di telinga wanita yang pernah menjadi istri dari lima suami ini, bahkan sekarang ia dengan kekasihnya yang ke enam. Dia akhirnya mengambil minuman kehidupan itu dan tidak pernah merasa haus lagi. Wanita ini akhirnya menjadi salah satu penginjil di awal ke Kristenan, dia memberitahu semua orang yang ia kenal apa yang Yesus lakukan dalam hidupnya. Wanita Samaria ini mengajarkan kita bahwa tidak peduli sekering apapun jiwa kita, kasih Yesus bisa membuat sesuatu yang mengejutkan dan memuaskan semua dahaga kita. Maria Magdalena, Wanita Dengan Cinta Yang Besar Matius 2755-56, Markus 1440-41, Matius 281-9, Yohanes 2018 Maria Magdalena, nama ini di identifikasi oleh para teolog sebagai wanita tuna susila. Sekalipun demikian, apapun faktanya, Maria Magdalena adalah sekutu Yesus yang paling kuat. Tentunya, Yesus sebelumnya harus mengusir tujuh setan keluar darinya, atau setidaknya menyembuhkan penyakit yang tidak pernah diungkapkan detilnya, tetapi perempuan yang penuh syukur ini muncul menjadi pemimpin murid-murid perempuan dan menawarkan Yesus dukungan keuangan. Keempat injil mengutip bahwa Maria mengikut Yesus hingga akhir hidup-Nya, bahkan ketika para murid laki-laki tercerai berai. Dialah yang cukup berani datang ke makam yang dijaga prajurit, dan berbincang dengan malaikat. Dan dia juga yang pertama kali bertemu dengan Yesus yang telah bangkit. Dia menjadi rasul dari para rasul, saat dia berlari, dan memberitakan pada para pria itu kabar baik, “Aku telah melihat Tuhan.” Dengan Maria sebagai teladan hidup kita, kita bisa mengejar hasrat kita dengan segenap kekuatan kita, tanpa takut, apapun tantangannya. Sumber Claudia Mair Burney, penulis novel.
Sumber stress appMarriage / 12 October 2022 Lori Official Writer Istri yang cakap siapakah yang akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Inilah ungkapan seorang Raja Salomo tentang gambaran sosok istri yang cakap dalam Amsal 31 10-11. Tentu saja tak seorang wanita pun yang diciptakan dengan kecakapan sempurna seperti digambarkan dalam ayat tersebut. Sama seperti seorang suami yang juga membutuhkan kekuatan luar biasa dari Tuhan untuk bisa mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya, seorang istri yang saleh juga perlu belajar untuk hidup taat sesuai dengan apa yang tertulis dalam kitab suci Efesus 5 24 & Efesus 5 33. Dalam kehidupan rumah tangga Kristen, Tuhan ingin suami istri saling mengasihi dan menghargai. Suami mengasihi istri dan istri menghormati suami Efesus 5 25-29. Karena saat suami mengasihi istri mereka, para istri akan melihatnya sebagai sebuah kehormatan ; sebaliknya saat istri menghormati suaminya, para suami akan melihat hal itu sebagai sebuah bukti cinta. Baca Juga Inilah 6 Karakter yang Dimiliki Istri yang Baik Seperti Disebutkan di Amsal 31 Bagian 1 Bagi para pria 'penghormatan' = Cinta Bagi para wanita 'cinta' = Kehormatan Bagaimana bisa menjadi suami seperti yang dikehendaki Tuhan? Anda patut membaca artikel berjudul 5 Suami Terbaik Versi Alkitab. Bagaimana pula menjadi seorang istri saleh seperti yang diungkapkan oleh Raja Salomo? Nah, untuk hal ini mari belajar dari 5 sosok istri terbaik versi Alkitab ini. 1. Maria Bisakah Anda memikirkan sosok wanita yang lebih rendah hati, setia dan saleh lainnya seperti Maria, ibu Yesus Lukas 1 30? Saat Allah memilih Maria sebagai ibu yang akan melahirkan Yesus, apa reaksi yang disampaikan Maria? Dia menunjukkan karakter seorang wanita saleh ketika dia berkata “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” Lukas 1 38. Karena Maria adalah sosok wanita yang rendah hati, setia, dan saleh, dipastikan dia adalah sosok istri yang luar biasa bagi suaminya Yusuf. 2. Sara Dulu Sara istri Abraham bernama Sarai, tetapi Allah mengubah namanya menjadi Sara. Dalam bahasa Ibrani Sara’ berarti Putri’, sebuah nama yang sempurna karena dia akan menjadi ibu bagi banyak bangsa, seperti suaminya Abraham yang akan menjadi bapa bagi banyak bangsa. Sara tentunya bukan wanita yang sempurna, tetapi dia tetap tunduk kepada Abraham. Salah satunya adalah ketika mereka melakukan perjalanan ke Mesir dan Abraham meminta Sara untuk berbohong bahwa dia adalah adik dari suaminya sendiri. Begitu pula dengan kerelaannya meninggalkan segala kepunyaannya untuk pergi bersama Abraham ke tempat yang mereka tak pernah tahu. Ketika Tuhan memanggil Abraham untuk meninggalkan segala kepunyaannya, hal itu juga diresponi dengan taat oleh Sara Kejadian 12 1-6. Sama seperti kita, Sara pasti juga punya kekurangan, namun karakter yang dimilikinya tentu sama membuatnya menjadi seorang istri yang menyenangkan hati suaminya. Baca Juga Inilah 6 Karakter yang Dimiliki Istri yang Baik Seperti Disebutkan di Amsal 31 Bagian 2 3. Rut Ada sedikit keraguan bila Rut adalah seorang wanita yang rendah hati. Anda bisa melihat bagaimana kualitas hidupnya seperti dituliskan dalam kitab Rut. Ketika Rut dan mertuanya Naomi sama-sama kehilangan suami mereka, dia bahkan telah disuruh untuk kembali kepada orangtuanya di Moab. Tetapi Rut menjawab suruhan mertuanya itu dengan kalimat yang selalu diingat hingga saat ini “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku..” Rut 1 16 Kata-kata ini bukan hanya mengandung kerendahan hati, tetapi juga kesediaan untuk mempercayai Tuhan. Ketika Rut bertemu calon suaminya Boas, Anda bisa melihat kerendahan hati yang dituturkannya. “Aku Rut, hambamu kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami." Rut 39 Dari kisah inilah hidup Rut berubah. Dia ditetapkan Allah sebagai nenek moyang orang percaya, bahkan menjadi garis keturunan dari Yesus sendiri. Kerendahan hati dan hati hamba yang dimilikinya pasti menunjukkan bahwa Rut adalah seorang istri yang luar biasa. 4. Elisabet Elisabet adalah sosok istri yang luar biasa lainnya. Dalam waktu yang cukup lama, dia dan suaminya Zakharia tetap belum dianugerahi anak. Lebih buruknya, keduanya sudah berusia lanjut Lukas 1 7b. Ketika malaikat Tuhan datang untuk memberitahu Zakharia dan mengatakan kepadanya bahwa Elisabet akan melahirkan anak laki-laki Lukas 1 13, ia tak percaya. Saat itulah malaikat Gabriel menegur Zakharia dan seketika dia bisu. Di usia senjanya, Elisabet mengandung seorang bayi. Dan ketika Maria sepupunya datang berkunjung bayi dalam rahimnya melompat kegirangan. Saat itu Elisabet dipenuhi oleh Roh Tuhan. Hal yang membuat seorang wanita menjadi istri yang hebat adalah karena, sama seperti Elisabet, dia dipenuhi dengan Roh Kudus. Baca Juga 3 Karakter Ini Yang Membuat Rut Jadi Salah Satu Istri Teladan Dalam Alkitab 5. Priskila Priskila adalah istri dari seorang pria Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Priskila adalah sosok wanita yang membuka pintu rumahnya bagi rasul Paulus saat masa pelayanannya di Korintus. Dia mempersilahkan Paulus masuk meskipun Paulus adalah orang asing. Tumpangan itulah yang berjasa membuat pelayanan Paulus saat itu berhasil di Korintus. Priskila dan Akwila akhirnya ikut menjadi penyebar Injil ke Suriah bersama Paulus. Pasangan inilah yang membantu Paulus dalam pelayanannya untuk menyampaikan Injil kepada Apolos. Bukan hanya istri yang murah hati, Priskila juga adalah sosok yang mudah belajar dan bersemangat untuk memberitakan Injil kepada banyak orang. Dia cukup cakap mengajar orang lain termasuk Apolos sendiri. Apakah Priskila adalah sosok wanita yang luar biasa? Jawabnya adalah tentu saja! Baca Juga 4 Sikap Yang Harus Dimiliki Istri Kristen, Demi Pernikahan Yang Saleh! Dari lima sosok istri terbaik versi Alkitab ini, kita bisa belajar bahwa istri yang cakap dan saleh itu adalah mereka yang rendah hati dan setia seperti Maria, taat mengikuti perintah Tuhan seperti Sara, yang rendah hati dan memiliki hati seorang hamba seperti Rut, wanita yang dipenuhi Roh Kudus seperti Elisabet dan mereka yang murah hati dan memiliki hati untuk mengajar dan memberitakan Injil Tuhan kepada banyak orang seperti Priskila. Jadi, berbahagialah mereka yang memperoleh istri saleh yang rendah hati, murah hati, setia, dan taat kepada panggilan Allah. Apakah kamu butuh dukungan doa? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini Sumber Halaman 1
Claudia Jessica Official Writer Di zaman sekarang, banyak orang semakin melek’ soal pentingnya ilmu parenting untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan anak. Mereka berharap metode pengasuhan ini dapat membentuk kepribadian anak dengan baik. Kendati demikian, ada hal lain yang tidak kalah pentingnya dengan ilmu parenting, yaitu iman seorang ibu untuk diwariskan kepada anak-anaknya. Sebagai orang percaya, hidup kita berpusat pada Kristus dan firman Tuhan adalah fondasi kita. Kualitas sebuah fondasi akan menentukan batasan seberapa kokoh atau seberapa tinggi seseorang dapat berdiri. Seperti 10 sosok ibu luar biasa ini, mereka menaati panggilan Tuhan, dan melayani dengan banyak pengorbanan. Mereka membangun iman dalam kehidupan keluarga mereka. Siapa saja 10 sosok ibu luar biasa ini dan apa saja yang dapat kita pelajari dari mereka? 1. Sarai Menunggu dengan setia Sarai dan Abraham sudah sangat tua dan mereka masih belum memiliki anak. Padahal dalam Kejadian 155 menceritakan bahwa Allah menjanjikan banyaknya keturunan kepada Abraham dan Sarai seperti bintang di langit yang tak terhitung jumlahnya. Namun Abraham dan Sarai tetap tidak memiliki anak selama bertahun-tahun. Abraham dan Sarai menunggu selama 15 tahun sebelum Allah memperbarui janji-Nya, dan mereka masih menunggu lagi selama 10 tahun sebelum janji itu digenapi dan Sarai melahirkan seorang putra, Ishak. Sarai mungkin tidak akan memenangkan penghargaan dalam hal menunggu, dia bahkan menertawakan saat Allah berjanji akan memberikan anak pada keduanya. Tapi janji Allah tidak bergantung pada iman Sarai, Allah memenuhi janji-Nya sesuai dengan rencana-Nya. Bisakah Anda menunggu selama itu untuk sebuah berkat? Sarai mungkin menertawakan janji Allah itu, tetapi dia mencoba mempercayai-Nya hingga membuahkan hasil. Kemudian dia tertawa kegirangan atas apa yang dilakukan Allah. 2. Hagar Bertahan dalam kesesakan Hagar adalah budak Mesir sekaligus pelayan Sarai, istri Abraham. Dia tidak banyak bicara ketika Sarai memberikannya kepada Abraham. Kendati statusnya berubah menjadi istri Abraham, Hagar tetaplah menjadi nomor dua setelah Sarai. Setelah Hagar hamil, ia memandang rendah Sarai dan terjadi keretakan dalam hubungan Sarai dan Hagar. Sarai mulai menindasnya hingga Hagar melarikan diri ke kampung halamannya. Namun di tengah perjalanan, Malaikat Tuhan menghampiri Hagar dan menyuruhnya kembali serta menjanjikan banyak keturunan melalui putranya, Ismael. Kejadian 21 memberitahu kita Hagar dan Ismael dikirim ke padang gurun dan Hagar yakin bahwa keduanya akan mati. Tetapi Tuhan menunjukkan sebuah sumur, dan berkata “Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Kej. 21 18 Hagar mengira kesengsaraannya akan berakhir, tetapi Tuhan kembali memanggilnya ke sana. Dia patuh dan Tuhan memberkati Hagar dan putranya seperti yang Dia janjikan. 3. Ribka Kepercayaan Ribka adalah seorang yang sangat beriman. Dia menaati Tuhan ketika hamba Ishak memberitahunya ada pria yang ingin menikahinya. Kejadian 25 memberitahu kita ketika Ribka hamil, Tuhan mengatakan, “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.” Pada masa itu, biasanya yang tua tidak akan pernah melayani yang lebih muda, dan putra sulung akan mewarisi segala yang terbaik. Ketika Ishak semakin tua, ia meminta Esau, anak sulungnya untuk berburu dan menyiapkan makanan untuk nya agar dia bisa memberkatinya. Tetapi Ribka mendengarnya dan mengatakan kepada Yakub untuk menyiapkan makanan untuk Ishak terlebih dahulu. Yakub ragu untuk menipu ayahnya, tetapi Ribka mengatakan dalam Kejadian 27, “Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu.” Pada saat itu Ribka mengingat dan menanggapi dengan serius tentang apa yang dikatakan Tuhan pada masa kehamilannya. Ribka mempertaruhkan penipuan untuk mengikuti janji Tuhan karena dia percaya apa yang Tuhan katakan pada masa kehamilannya. Perlu dicatat bahwa TUHAN TIDAK MEMANGGIL RIBKA UNTUK MENIPU, tetapi Tuhan berdaulat atas pilihan baik atau buruk yang mungkin kita perbuat. BACA HALAMAN SELANJUTNYA ->4. Yokhebed Penuh dengan rencana Pada masa Yokhebed melahirkan Musa, semua bayi laki-laki diperintahkan untuk dibunuh karena pemerintah pada masa itu khawatir keturunan Ibrani jadi lebih banyak dibanding keturunan Mesir. Jadi Yokhebed menyembunyikan Musa selama 3 bulan. Keluaran 2 memberi tahu bahwa Yokhebed tidak bisa menyembunyikannya lagi sehingga Yokhebed melapisi keranjang papirus, meletakkan bayi Musa di dalamnya, lalu dia meletakkannya di alang-alang di sepanjang tepi Sungai Nil. Miryam, putri Yokhebed melihat apa yang terjadi dengan bayi itu. Putri Firaun yang sedang mandi melihat keranjang itu dan meminta pelayannya untuk mengambil keranjang tersebut. Dia menemukan seorang bayi laki-laki Ibrani yang menangis dan merasa kasihan kepadanya. Kemudian Miryam bertanya kepada putri Firaun, apakah dia ingin seorang wanita Ibrani menyusui bayi tersebut, dan dia setuju. Miryam dan Yokhebed mendatangi putri Firaun untuk menyusui bayinya sendiri. Putri Firaun membayar Yokhebed untuk merawat dan membesarkan bayi itu sampai cukup besar untuk tinggal bersamanya. Kemudian dia mengadopsi putra Yokhebed dan menamainya Musa. Yokhebed mencari cara untuk menyelamatkan anaknya, dan Tuhan memberkatinya. Tidak hanya menyelamatkan anaknya dari kematian, Yokhebed juga bisa merawat dan membesarkannya hingga cukup umur untuk tinggal bersama putri Firaun. Putranya, Musa, melanjutkan untuk membebaskan orang-orang Ibrani dari Mesir, dia memimpin mereka di padang pasir menuju Tanah Perjanjian sesuai dengan rencana Tuhan. Itulah 5 dari 9 tokoh wanita sekaligus ibu yang luar biasa di Alkitab. Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Kita perlu mempersiapkan diri dari berbagai aspek, mulai dari mental, pengetahuan, hingga iman. Semoga kisah ibu-ibu yang luar biasa dari Alkitab ini dapat menginspirasi Anda menjadi seorang ibu yang hebat bagi anak-anak Anda. Kita akan membahas 4 tokoh lainnya di bagian ke-2 ya! Baca part 2 DI SINI! Apakah artikel ini memberkati Anda? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini dengan menjadi Mitra CBN! Daftarkan diri Anda lewat link di bawah ini DAFTAR MITRA CBN Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
Puji Astuti Official Writer Kiprah wanita dalam kehidupan ini sudah ada sejak awal kehidupan. Meski sebagai wanita sering di anggap lebih rendah kedudukannya, namun seperti Kartini, mereka tidak berhenti berkarya dengan tulus. Diantara banyak wanita pembuat sejarah, ada 10 orang wanita dalam Alkitab yang dalam keadaan mereka yang tidak sempurna, lemah dan tidak berdaya namun mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidup mereka dan pada akhirnya mereka menjadi pribadi yang menginspirasi dan berpengaruh. Mari kita lihat bersama hidup mereka. Hawa, Ibu Semua Manusia Kejadian 3 Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam dan memberikan dia kuasa yang sama memilih apa yang baik dan buruk. Di awal cerita penciptaan kita bisa lihat pribadi Hawa yang sangat independent, dan sangat terhubung dengan dunia di sekitarnya. Dia menjelajahi taman Eden, berbincang dengan ular, membuat keputusan atas buah terlarang, dan dengan ringan membagi pengalamannya dengan Adam. Kisah Hawa mengingatkan kita para wanita bahwa kita bisa secara bersamaan menjadi kreatif dan juga merusak. Hawa mengajarkan kita untuk hati-hati dalam membuat pilihan, dan menyelaraskan keinginan kita dengan hikmat Tuhan. Hagar, Orang Asing Yang Diterima Tuhan Kejadian 161-16; 211-21 Setelah Tuhan berjanji kepada Abram akan menjadikannya bangsa yang besar, Sarai yang tidak juga mengandung memberikan kepadanya Hagar. Hati-hatilah dengan apa yang Anda minta. Begitu Hagar hamil, Sarai menyesali apa yang ia lakukan dan menganiaya Hagar. Agar akhirnya Hagar di usir ke padang gurun, budak, yang namanya berarti “orang asing” menerima sebuah pesan yang menenangkannya, “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Hagar kembali kepada nyonyanya yang penganiaya dengan sebuah janji bahwa keturunan anaknya akan tidak terhitung. Jika Anda tidak mendapatkan hak Anda, dihina dan putus asa, dengarkanlah suara malaikat. Anda bisa mendengarkannya hanya dengan sebuah seruan doa. Baca juga Ini 4 Tokoh Perempuan Penting Dalam Alkitab, Punya Pengaruh dan Beriman Besar Rahap, Pelacur Berhati Emas Yosua 21-24 Rahap, wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu melihat mereka, Rahap tahu bahwa ada sebuah kesempatan bagi baginya untuk selamat waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.” Ayat 12-13. Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Dari kehidupan Rahap kita bisa belajar melihat setiap kesempatan untuk berbuat baik adalah kesempatan untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan bahkan keluarga kita. Jadi jangan lewatkan setiap kesempatan berbuat baik yang menghampiri Anda. Debora, Putri Ksatria Hakim-hakim 4 & 5 Saat itu, Debora menjadi hakim atas Israel dengan duduk di bawah pohon Palem. Seorang wanita yang memerintah Israel. Setelah 20 tahun di tindas, dia memanggil jendral militer Balak untuk membawa prajurit dan menyerang Sisera di Gunung Tabor. Tapi Barak menjawab, “Jika engkau turut maju akupun maju.” Debora setuju, tapi ia memberi tahu Balak bahwa dia tidak akan mendapatkan kemuliaan atas perang itu jika dirinya ikut pergi. “Sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan,” nubuatan ini selain bicara tentang kemenangan yang akan dia menangkan juga menyatakan secara langsung bahwa Sisera akan mati ditangan seorang perempuan. Debora mengajarkan bagaimana seorang wanita harus bertindak bijaksana sekalipun ia menjadi seorang pemimpin. Debora dengan rendah hati mendelegasikan tugas, namun ia juga berani mengambil tanggung jawab ketika orang yang dipimpinnya tidak mampu. Dia juga wanita berani, dan tegas dalam kepemimpinannya. Yael, Wanita Biasa Berhati Singa Hakim-hakim 417-24; 56,24 Ketika pasukan Sisera terdesak, dengan terhuyung-huyung dia bersembunyi di perkemahan Yael, isteri Heber, orang Keni. Sisera tidak menduga sama sekali bahwa wanita itu loyal terhadap Israel. Yael menerima Sisera di kemahnya, memberi susu saat ia meminta air, dan menghibur dia hingga tidur. Kemudian Yael yang bertubuh kecil itu membunuh Sisera dalam tidurnya dan memenuhi nubuatan Debora. Cerita Yael membuat kita tahu bahwa kadang-kadang seorang perempuan harus membunuh raksasa dalam hidupnya, dengan apa yang ada padanya. Tangan Yael mungkin penuh darah karena hal itu, tapi atas tindakannya yang berani itu Israel mengalami keamanan selama 40 tahun kemudian. Bersambung bagian 2 klik disini.. Baca juga Kekuatan Seorang Wanita Terletak Pada Firman Tuhan Sumber Claudia Mair Burney, penulis novel. Halaman 1
5 sosok wanita hebat dalam alkitab